Ketika Buku Tak Dibakar, Tapi Dijauhkan dari RakyatPenyensoran hari ini memang tidak lagi membakar buku. Tapi ia bisa membakar harapan dan rasa ingin tahu manusia. Ia bisa mengasingkan rakyat dari pengetahuan yang membebaskan.Setengah tahun 2025 dalam bukuKami telah merilis daftar buku alternatif yang merangkum setengah perjalanan tahun 2025. Di antaranya penulis korea Byung-Chul Han, Han Kang, jurnalis Lydia Cacho, hingga panggilan universal dari presiden Tiongkok, Xi Jinping untuk menggugat; kehidupan bagaimana yang kita inginkan dan bagaimana mewujudkannya(?).Pedagogi dan Kekuasaan Kelas: Merebut Kembali Freire di Era ReaksiDi era ketika para pembela pendidikan liberal mundur ke proseduralisme dan netralitas teknokratis, inti radikal Freire harus ditegaskan kembali. Pedagoginya bukanlah sebuah model lokakarya—ia adalah sebuah teori revolusioner tentang humanisasi, yang berakar pada perjuangan.Warisan Lekra: Mengorganisir Kebudayaan Revolusioner di IndonesiaTugas-tugas budaya itu berat dan banyak; mulai dari mensistematisasikan musik populer dan tradisional hingga mengidentifikasi aspek-aspek dekaden, feodal, atau non-revolusioner yang tersisa...{{title}}{{excerpt}}#RedBooksDay #HariBukuMerahHari Buku Merah bukan semata merayakan atau memperingati terbitnya Manifesto, tetapi ia adalah bagian dari pergulatan budaya yang lebih luas Seabad Pramoedya dan warisan perjuangannyaDan jika Pram terdengar berpesan menulislah untuk keabadian, maka tulisan yang abadi adalah yang mencerahkan, menyehatkan dan menerjang ketidakadilan!
Ketika Buku Tak Dibakar, Tapi Dijauhkan dari RakyatPenyensoran hari ini memang tidak lagi membakar buku. Tapi ia bisa membakar harapan dan rasa ingin tahu manusia. Ia bisa mengasingkan rakyat dari pengetahuan yang membebaskan.Setengah tahun 2025 dalam bukuKami telah merilis daftar buku alternatif yang merangkum setengah perjalanan tahun 2025. Di antaranya penulis korea Byung-Chul Han, Han Kang, jurnalis Lydia Cacho, hingga panggilan universal dari presiden Tiongkok, Xi Jinping untuk menggugat; kehidupan bagaimana yang kita inginkan dan bagaimana mewujudkannya(?).Pedagogi dan Kekuasaan Kelas: Merebut Kembali Freire di Era ReaksiDi era ketika para pembela pendidikan liberal mundur ke proseduralisme dan netralitas teknokratis, inti radikal Freire harus ditegaskan kembali. Pedagoginya bukanlah sebuah model lokakarya—ia adalah sebuah teori revolusioner tentang humanisasi, yang berakar pada perjuangan.Warisan Lekra: Mengorganisir Kebudayaan Revolusioner di IndonesiaTugas-tugas budaya itu berat dan banyak; mulai dari mensistematisasikan musik populer dan tradisional hingga mengidentifikasi aspek-aspek dekaden, feodal, atau non-revolusioner yang tersisa...{{title}}{{excerpt}}#RedBooksDay #HariBukuMerahHari Buku Merah bukan semata merayakan atau memperingati terbitnya Manifesto, tetapi ia adalah bagian dari pergulatan budaya yang lebih luas Seabad Pramoedya dan warisan perjuangannyaDan jika Pram terdengar berpesan menulislah untuk keabadian, maka tulisan yang abadi adalah yang mencerahkan, menyehatkan dan menerjang ketidakadilan!
Rp87.000Original price was: Rp87.000.Rp84.390Current price is: Rp84.390.
3% off!
Featured authors
{{title}}{{excerpt}}Pramoedya Ananta ToerBerkhianat pada revolusi ini berarti berkhianat pada diri sendiri, pada publik yang membayarnya.Mariana EnríquezPembakaran adalah pekerjaan manusia. Mereka selalu membakar kita. Sekarang kita membakar diri kita sendiri. Tapi kita tidak akan mati; kita akan memamerkan bekas luka kita.Mahfud IkhwanMenurut saya, manipulasi kapitalisme berupa sepakbola adalah manipulasi terbaik yang terjadi di Indonesia. Mungkin di dunia.Juan EmarApa yang sesungguhnya terjadi seringkali jauh berbeda dari yang orang-orang katakan.
Tanyakan sesuatu!
Lal Salaam! Tanyakan sesuatu. Kami adalah manusia sungguhan.