Description
Buku ini membahas hidup dan karya Zakheus Pakage, yang bersamanya tumbuh sebuah gerakan sosial, keagamaan, dan politik di wilayah Paniai, Tanah Papua mulai 1950. Memakai pendekatan multidisipliner yang memadukan analisis sejarah, antropologi, dan teologi, Benny Giay menunjukkan bahwa gerakan Zakheus Pakage dan komunitasnya berkembang sebagai sebuah respons atas perjumpaan orang Mee dengan kekuataan-kekuatan keagamaan, sosial, budaya, ekonomi, dan politik dari Eropa, Amerika, dan Indonesia yang tiba di Tanah Papua dan mendominasi masyarakat setempat. Dalam perjumpaan itu, Zakheus Pakage dan komunitasnya memperkuat diri, mentransformasikan nilai-nilai dan struktur-struktur lama dalam konteks baru, serta mengupayakan sebuah tatanan sosial, budaya, politik dan keagamaan baru yang hendak mereka kendalikan sendiri.
Review
“Buku ini adalah mata rantai yang sangat penting dalam memahami masyarakat Papua, kebudayaan, kekristenan, dan aspirasi kemerdekaan di dalamnya.” — Made Supriatma, peneliti dan pengamat sosial
“Dengan pengetahuan antropologis dan kepekaan kultural yang luar biasa, Benny Giay menelusuri kembali gerakan Zakheus Pakage, seorang pejuang pembebasan orang Mee pertama di pegunungan tengah Papua. Hari ini, buku ini menjadi semakin relevan.” — Kathrin Oester, Prof. (Em.) Institut Antropologi Sosial, Universitas Bern, Swiss
“Semoga buku ini menginspirasi kita untuk sadar, bangkit dan bersatu membangun kembali martabat kemanusiaan yang sedang dihancurkan oleh kekuatan-kekuatan luar yang berwatak rasis, fasis, dan barbar yang berkultur kekerasan militer.” — Dr. Socratez Ambirek Godmendemban Yoman, Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua