Description
Sebagai gerakan kolektif korban pelanggaran HAM dan masyarakat sipil yang dilandasi oleh keteguhan, solidaritas, dan kerelawanan, melalui buku ini Aksi Kamisan mencoba merefleksikan makna kelahiran dan perjalanannya selama 18 tahun.
Dalam tulisan-tulisan mereka, para keluarga korban dan penyintas menunjukkan kegigihannya dalam menuntut agar para pelaku pelanggaran HAM yang hari ini bercokol di pusaran kekuasaan diadili. Sementara anak-anak muda dengan lugas menceritakan pengalaman dan pelajaran yang mereka ambil dari
Aksi Kamisan. Hasilnya pun suatu pemaknaan yang personal sekaligus beragam terhadap Aksi Kamisan—sebagai refleksi spiritual dan teologis ikhtiar melawan ketidakadilan, sebagai usaha menumbuhkan kesadaran kritis, sebagai wahana untuk mengangkat isu-isu lokal, sebagai refleksi kerentanan sekaligus perlawanan perempuan, serta sebagai upaya merawat memori kolektif dan solidaritas
antargenerasi.
Di tengah impunitas yang semakin dinormalisasi, Aksi Kamisan akan terus hadir untuk melawan arus pewajaran bahkan pembenaran atas kejahatan-kejahatan HAM yang diperbuat oleh negara tersebut.