Description
Perumahan yang tidak terjangkau, upah murah, perawatan kesehatan yang tidak memadai, kebijakan yang berpihak pada modal, perubahan iklim, pekerjaan rumah tangga yang tak dibayar—bukan ini yang biasa kamu dengar dari perbincangan para feminis. Tapi bukankah itu masalah terbesar bagi sebagian besar perempuan di seluruh dunia?
Mengambil inspirasi dari gelombang baru militansi kaum feminis yang telah meluas secara global, manifesto ini menyerukan bahwa feminisme tidak boleh dimulai—atau dihentikan—agar 1 persen perempuan menduduki kursi puncak perusahaan. Oleh karena, keterwakilan itu tidak akan pernah membebaskan perempuan kelas pekerja dari belenggu ketidakadilan, karena dengan pandangan liberalnya, mereka justru menjadi kepanjangan tangan kekuasaan modal. Bertekad untuk memutus aliansi nyaman antara feminisme liberal dan modal keuangan, manifesto ini mengusulkan bentuk feminisme yang lain, yaitu Feminisme untuk 99 persen. Feminisme yang melakukan operasi penyelamatan dan pengoreksian arah perjuangan feminis untuk menjadi feminisme yang anti-kapitalis, anti-rasis, internasionalis, dan ekososialis demi mencapai dunia yang adil.