Mati Baik-Baik, Kawan
Pernah suatu ketika, hampir setengah abad yang lalu, bangsa ini, di depan mata dunia yang telanjang, menyaksikan kekejian yang tiada duanya, sehingga untuk mati dengan iringan selenting doa, merupakan satu kemustahilan. Ratusan ribu orang digiring dengan kasar dan hardikan, ditutup matanya, atau dibiarkan begitu saja, lalu ditembak atau dipenggal dengan parang atau kelewang, dan tubuh-tubuh…