Description
Sejak kecil, Petter lebih suka menyendiri di dalam dunia yang dia ciptakan. Dia terobsesi dengan cerita-cerita, terutama dengan Panina Manina, sang Putri Sirkus yang di karangnya sendiri. Hingga dewasa pun, imajinasinya terus merajalela. Tak heran dia dijuluki Petter “si Laba-laba”
Tetapi, Petter membenci ketenaran dan tak mau memublikasikan tulisannya. Dia memilih menciptakan Writers Aid, sebuah program yang didesain unutuk menyediakan cerita-cerita bagi para pengarang-pengarang internasional yang mengalami kebutuhan ide.
Meskipun programnya ini pada awalnya sangat sukses, Petter akhirnya terjebak dalam jaring yang ditenunnya sendiri. Skandal memalukan dalam dunia sastra internasional perlahan-perlahan terkuak dan nyawa Petter terancam olh pengarang-pengarang besar yang ingin menyelamatkan nama baik mereka. Tak disangka, kehancuran Petter ternyata bersumber dari perbuatannya di masa lalu.