Description
Tuan dan Hamba adalah kisah perjalanan dari kehidupan menuju kematian, salah satu tema utama Tolstoy yang bertahan sejak Tiga Kematian (1859) dan seterusnya. Kisah ini penuh dengan simbol. Tanpa membuang waktu dalam mengembangkan kengerian yang berdenyut sepanjang cerita, segera setelah Brekhunov dan Nikita meninggalkan desa Kresty, Tolstoy langsung membongkar batas-batas antara alam kehidupan dan alam kematian.
Tuan dan Hamba adalah alegori yang dibuat dengan susah payah. Ia tetap vital meskipun memiliki simbolisme yang berat: karakter-karakternya lebih dari sekadar mewakili kebajikan dan ketamakan. Nikita seorang yang baik dan menyenangkan, tetapi dia juga pemabuk yang memotong pakaian istrinya yang paling berharga. Brekhunov seorang yang penuh kebencian tetapi melihat dirinya sendiri sebagai “dermawan”. Dalam badai salju, mereka terjebak dalam limbo yang bermusuhan antara dunia ini dan dunia kematian.
Ini adalah prosa rumit yang memiliki kesederhanaan sebagaimana pohon telanjang di padang salju