Description
“Tamasya imajiner sekaligus pilu dan penuh renungan. Begitulah perempuan memberi noktah pada narasinya.” – Oka Rusmini
“Eksotis dan mendebarkan.” – Hermawan Aksan
“Sinta menceritakan perjalanannya ke tempat-tempat yang indah, yang menjadi impian banyak orang. Tapi ia selalu menyelipkan ironi di balik keindahan itu. Keindahan melumer dan kenangan pun jadi terluka.” – Hairus Salim