Description
“Dukun sialan, jangan mulai deh, ngelakuin yang aneh-aneh, sekarang gini: sudah berapa kali coba kau bantu aku menggugurkan, membantu gadis-gadis mudaku juga, apa susahnya, kau ingin aku bayar berapa?”
Mak Dukun mati. Mayatnya teronggok di sebuah kanal, ditemukan sekelompok anak yang tengah bermain. Mak Dukun yang mereka akui atau tidak, merupakan pusat semesta di desa itu. Polisi melakukan penyelidikan. Siapakah Mak Dukun? Siapa orang-orang yang begitu tega membunuh Mak Dukun? Benarkah ia memiliki harta karun berupa keping-keping emas, dan benarkah ia dukun menakutkan? Apa hubungannya dengan gadis kecil yang diseret ke tempatnya untuk menggugurkan kandungan? Dengan bahasa yang blak-blakan, melantur, novel ini membuka begitu banyak rahasia, yang semuanya terjalin dalam tali-temali desas-desus yang ruwet semrawut.