Description
“Mael, ketahuilah kekeliruanmu. Seharusnya kau membaptis anak Adam, tapi kini kau membaptis burung. Sekarang para penguin telah masuk ke dalam gereja Tuhan disebabkan kau.”
Bagaimana jika segerombolan penguin beragama? Ini diawali seorang misionaris yang terperdaya dan melaut hingga kutub. Dibutakan oleh pantulan cahaya dan tuli oleh gemuruh ombak, ia mengira segerombolan penguin sebagai manusia dan membaptis mereka. Maka dimulailah hikayat para penguin ini, sebuah satir tentang peradaban, dari zaman kegelapan ke masa depan yang penuh kemajuan. Sebuah karya klasik Prancis karya Anatole France yang terbit kali pertama tahun 1908, tapi gaungnya tetap terbawa hingga kini.