Dari Ruang Tamu ke Lumbung: 25 Tahun ruangrupa

25 Tahun ruangrupa

author❨s❩ Agung Kurniawan, Angga Wijaya, Bridget Fleming, Charles Esche, David Teh, Gerardo Mosquera, Martin Suryajaya, Melani Budianta, Mirwan Andan, Thomas Berghuis

translated by Mirza Jaka Suryana, Ninus D. Andarnuswari

Rp76.000

Available on backorder

Categories: , , Tags: , , , , , , , , ,
Tanyakan sesuatu

Description

Diterbitkan untuk memperingati 25 tahun ruangrupa, kumpulan artikel ini memberi gambaran perkembangan pemikiran ruangrupa sebagai kolektif seni sepanjang 25 tahun kiprahnya.


Review

“Kedelapan tulisan di buku ini, yang dihimpun dari publi­kasi di jurnal, majalah, dan bagian buku, menyoroti kehadiran ruangrupa dan perkembangan kolektif seni ini selama dua setengah dekade … Yang me­nyatukannya adalah upaya memahami dan merumuskan apa itu ruangrupa dan maknanya bagi seni kontemporer dunia.” —Melani Budianta

”Sejarah ruangrupa adalah sejarah nongkrong. Bermula dari nongkrong-nongkrong membicarakan seni rupa Indonesia yang terlalu adiluhung, ruangrupa lahir dan dibesarkan dalam suasana obrolan-obrolan ke sana ke mari. Program-program di­cetuskan karena nongkrong, diselenggarakan dalam bentuk nong­krong, dan diakhiri dengan nongkrong … Perayaan 25 tahun ruangrupa adalah perayaan terhadap apa yang akan terwujud seandainya masyarakat dikelola berbasis nongkrong.” —Martin Suryajaya

Additional information

Weight0,3 kg
Dimensions14 × 20,3 cm
Author(s)

Agung Kurniawan; Angga Wijaya; Bridget Fleming; Charles Esche; David Teh; Gerardo Mosquera; Martin Suryajaya; Melani Budianta; Mirwan Andan; Thomas Berghuis

Translator(s)

,

Format

Language

Pages

x + 178

Publisher(s)

Year Published