Description
Buku biografi Cut Nyak Din dalam bentuk novel sejarah ini bukan saja kaya data dan merupakan sebuah kisah pahlawan perempuan Aceh serta kewibawaannya dan kepandaiannya juga keberaniannya dalam berjuang melawan Belanda, tetapi juga contoh kisah tragis sekaligus inspiratif yang menunjukkan pada kita bahwa perempuan juga dapat melaksanakan peranan-peranan yang katanya cuma “ditakdirkan” untuk lelaki.
Review
Kisah pahlawan perempuan Aceh ini, serta kewibawaannya dan kepandaiannya juga keberaniannya dalam berjuang melawan Belanda menunjukkan pada kira bahwa perempuan juga dapat melaksanakan peranan-peranan yang Cuma “ditakdirkan” untuk lelaki.
– Maria Ulfah Subadio & T.O. Ihroni, Tokoh Perempuan
Berkat biografi karya Nyonya Lulofs inilah kita dapat mengetahui dalam sejarah Indonesia selain Kartini yang lembut, ada Cut Nyak Din yang mengobar perang dan begitu tabah mengembara di hutan sampai terserang penyakit dan menjadi buta, tetapi tak juga mau menyerah melawan Belanda. Ia sungguh “Ratu Perang Aceh” yang menggetarkan.
– Paul van’t Veer, Penulis buku De Atjeh-Oorlog
Lewat biografi ini kita dapat memahami bahwa sefundamental apapun sebuah wawasan zaman ternyata tak luput dari kontradiksi: satu sisi Lulofs memahami benar mengapa Cut Nyak Din melawan, untuk itu dia menunjukkan penghargaannya dengan gambaran heroisme dan keberanian Din, di sisi lain dengan begitu justru kegemilangan penaklukan kolonialis Belanda di Aceh mencuat. Tapi dalam kontradiksi itulah buku ini malah menjadi kisah penaklukan yang mengharukan. Apalagi ditulis dengan narasi sastra yang juga kuat dengan sumber dan khasanah.
– Azhari, Sastrawan Aceh