Description
Di tengah krisis ekologi global dan percepatan perubahan iklim yang semakin mengancam kehidupan manusia, muncul pertanyaan mendasar: apakah kerusakan lingkungan ini semata akibat kesalahan teknis dan kebijakan, atau justru bersumber dari cara kerja sistem ekonomi modern itu sendiri? Banjir, kekeringan, krisis pangan, dan kehancuran ekosistem kini menjadi pengalaman sehari-hari di berbagai belahan dunia, sementara solusi yang ditawarkan sering kali terbatas pada penyesuaian teknokratis tanpa menyentuh akar persoalan. Pertanyaan tentang hubungan antara kapitalisme, alam, dan keberlanjutan pun menjadi semakin mendesak.
Dalam buku Ekososialisme dan Karl Marx, Kohei Saito menawarkan jawaban yang tajam dan berlandaskan riset mendalam atas karya-karya Karl Marx. Dengan menelusuri konsep metabolic rift, Saito menunjukkan bahwa krisis ekologi bukanlah penyimpangan, melainkan konsekuensi struktural dari logika akumulasi kapital yang memutus hubungan metabolik antara manusia dan alam. Buku ini menegaskan tentang relevansi pemikiran Marx bagi perjuangan ekologi kontemporer, sekaligus menyediakan fondasi teoretis bagi proyek ekososialisme sebagai alternatif radikal terhadap kapitalisme yang merusak bumi.




