Description
Bagaimana sejarah sastra Indonesia ditulis, dipahami, dan dikonstruksi? Pertanyaan inilah yang menjadi titik tolak lahirnya buku Historiografi Sastra Indonesia: Teori dan Metode Penulisan Sejarah Sastra. Buku ini tidak hanya menelusuri jejak perkembangan karya sastra dari masa ke masa, tetapi juga menyoroti cara berpikir, pendekatan, dan metodologi yang membentuk penulisan sejarah sastra itu sendiri.
Disusun secara sistematis, buku ini membuka pembahasan dengan menjelaskan ruang lingkup dan urgensi historiografi sastra dalam konteks keilmuan sastra Indonesia. Selanjutnya, pembaca diajak memahami landasan filosofis yang menuntun cara pandang dalam menulis sejarah sastra—bahwa penulisan sejarah bukan sekadar penyusunan fakta-fakta, melainkan juga upaya interpretatif yang sarat makna, ideologi, dan konteks budaya. Melalui pendekatan lintas disiplin, buku ini menempatkan historiografi sastra sebagai bidang yang dinamis dan terbuka terhadap dialog teoritis dari berbagai arah: sejarah, kritik, hingga digital humanities.
Menariknya, proses penulisan buku ini merupakan hasil kolaborasi antara dua penulis manusia dan satu mitra penulis berbasis kecerdasan buatan (AI) sebagai penulis ketiga. Eksperimentasi ini dilakukan untuk menguji sejauh mana teknologi mampu berkontribusi dalam mengeksekusi ide-ide konseptual, memperkaya struktur argumentasi, serta membantu merangkai narasi ilmiah dengan presisi bahasa akademik. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa dunia penulisan ilmiah kini tengah memasuki babak baru, di mana kreativitas manusia dan kecerdasan mesin dapat bersinergi dalam menghasilkan karya yang reflektif dan inovatif.












