Description
Dalam bukunya yang paling terkenal dan kontroversial, Utopia, Thomas More membayangkan sebuah negara kepulauan yang sempurna tempat ribuan orang hidup dalam damai dan harmoni, pria dan wanita sama-sama berpendidikan, dan semua harta benda dimiliki secara bersama. Melalui dialog dan korespondensi antara tokoh-tokohnya, More mengeksplorasi teori di balik terjadinya perang, perselisihan politik, konflik sosial, ketimpangan kekayaan, dan membayangkan kehidupan masyarakat yang menikmati kebebasan dari ketakutan, penindasan, kekerasan, dan penderitaan.