Description
“Ada ekspresi yang belum pernah kulihat pada wanita mana pun: aneh, sedikit liar, agak angkuh, namun sangat kuat. Meskipun aku yakin belum pernah melihat wajah ini sebelumnya, aku merasa seolah sudah mengenalnya.”
Di tengah hiruk-pikuk Berlin tahun 1920an, seorang pemuda Turki pendiam dan biasa saja bernama Raif menemukan dunia yang sungguh-sungguh baru ketika ia berjumpa dengan Maria Puder, seorang pelukis eksentrik dan penuh teka-teki. Pertemuan mereka berkembang menjadi sejenis keintiman, meski sunyi, dan hanya dibangun oleh tatapan, percakapan lirih, dan luka masa lalu yang tak terucapkan. Cinta tumbuh dengan rapuh, meskipun mendalam, tapi juga tak berbentuk. Kisah Raif dan Maria telah menjadi hikayat modern tentang keterasingan dan pencarian makna cinta, serta menempatkan novel ini serta penulisnya, Sabahattin Ali, di antara karya-karya dan penulis-penulis terpandang.




