Description
“Tak pernah rasanya aku lupa bahwa Tuhan bisa melihat ke dalam hatiku, dan mungkin dosaku lebih besar lagi. Tapi mungkin, aku seharusnya malu bukan karena dorongan aibku dan kelemahanku, seperti sangkaanmu, melainkan karena aku sering kali berpikir suamiku lebih beracun daripada bisa ular.”
Tibalah pada bagian penutup kisah perjalanan Kristin Lavransdatter. Ia seorang perempuan kuat yang telah menempuh jalan panjang, penuh cinta, pengkhianatan, dan pengorbanan, di latar Norwegia abad ke-14. Kini di usia yang mulai senja, Kristin harus membayar pilihan-pilihan hidupnya di masa muda, bergulat dengan rasa bersalah, kehilangan, dan pencarian makna kehidupan. Di dunia yang berubah dan zaman bergolak, saat perang melanda dan wabah menerjang, ia menapaki jalan penebusan dengan keberanian dan sikap rendah hati. Salib yang ia pikul bukan hanya simbol penderitaan, tapi juga cinta, iman, dan harapan akan pengampunan, menuju keheningan yang agung.






