Description
Burnout Society ditulis Byung-Chul Han untuk menggali akar dari kelelahan, stres, dan depresi di masyarakat modern. Burnout yang dialami oleh pekerja, menurut Han, tidak terjadi akibat adanya eksploitasi secara paksa dari pihak eksternal, akan tetapi dilakukan secara sukarela oleh pekerja atau disebut sebagai eksploitasi diri (self-exploitation). Dalam eksploitasi diri, para pekerja saling berlomba untuk mendisiplinkan diri dan bekerja sekeras mungkin demi mencapai kesuksesan dan pencapaian tertentu. Mereka akan menyalahkan dirinya sendiri, ketika gagal menjadi orang sukses, dan akan terus kerja, kerja, kerja—bahkan hingga kelelahan dan depresi—untuk mencapai kesuksesan tersebut.
Ketidakproduktifan dan sikap tidak kerja keras dalam Burnout Society ditempatkan sebagai penyakit yang perlu dihindari. Gambaran ini, menunjukkan telah menancap kuatnya budaya neoliberal yang menormalisasi tindakan eksploitasi diri. Byung-Chul Han dalam buku ini, telah berkontribusi dalam memantik perdebatan baru tentang eksploitasi yang berlangsung di kapitalisme neoliberal. Han berupaya memotret perubahan sosial dan psikologi individu dalam masyarakat, yang telah membuat wabah burnout atau kelelahan berlebihan menyebar luas.