Description
Konon semua fiksi Palestina adalah fiksi spekulatif—yang bergulat dengan masa depan yang serba tak pasti dan bercerita tentang sejarah alternatif yang dituturkan oleh kaum terjajah.
Empat belas cerita pendek dalam antologi ini dengan imajinatif membawa pembaca menyelami pergulatan bangsa Palestina beserta diasporanya di seluruh dunia dalam pertarungan mereka merebut sejarah, kebebasan, dan masa depan.
Seorang cucu menerima warisan cip komputer berisi ingatan neneknya. Seorang teknisi berdiri di dermaga berharap bisa berkomunikasi dengan makhluk asing yang tinggal di laut. Para peziarah berkeliling meninggalkan jejak-jejak tumpukan batu dengan cahaya misterius terpancar dari dalamnya. Dua orang remaja Australia menggali terowongan menuju Yerusalem. Seorang ayah dan anak bercakap-cakap dipandu dengan kalimat-kalimat pilihan akal imitasi. Sesosok karakter figuran dalam suatu permainan simulasi memberontak ingin jadi karakter utama.
“Kalau kau penggemar fiksi pendek spekulatif, buku ini perlu ada di pucuk atas calon buku bacaanmu.” — Reactor