Description
“Buku Dodi Faedlulloh ini adalah karya kecil tapi penting, yang mengulas kembali gejala birokrasi secara teoretis. Di sini ia melakukan penjelajahan konseptual mengenai birokrasi, mulai dari perspektif klasik kiri, liberal hingga teori birokrasi kontemporer. Buku ini adalah referensi berharga untuk sarjana sosiologi, ilmu administrasi maupun ilmu politik.”
— Robertus Robert, Dosen Sosiologi UNJ, Penulis Buku Manusia Politik: Subyek Radikal dan Politik Emansipasi di Era Kapitalisme Global Menurut Slavoj Zizek
“Sebagai salah satu gerakan “kiri” yang melihat kemenangan kelas pekerja sebagai keberhasilan merebut sarana kekuasaan negara, sosialisme seringkali mengasumsikan bahwa penguasaan negara dan realisasi ide-ide sosialis lewat tangan negara adalah hal yang linier. Perkara birokrasi bisa jadi salah satu titik-buta yang disruptif dalam asumsi linier tersebut. Buku Dodi Faedlulloh adalah salah satu upaya yang langka untuk mulai mencoba memulihkan pandangan sosialis di titik-buta birokrasi dari teori-teori negara sosialis.”
— Hizkia Yosias Polimpung, Pemred Jurnal IndoProgress, Peneliti di Monash University Malaysia
Bagaimana mencapai birokrasi yang transparan dan tak lagi bisa dibedakan dari rakyat banyak? Bagaimana menciptakan suatu keadaan di mana keseluruhan rakyat menjadi birokrat sehingga tidak ada lagi perbedaan antara yang memerintah dan yang diperintah? Baca buku ini untuk menemukan jawabannya.”
— Martin Suryajaya, Konsultan Kebijakan di Direktorat Jenderal Kebudayaan, Penulis Buku Materialisme Dialektis: Kajian Tentang Marxisme dan Filsafat Kontemporer
“Atas permohonan penulisnya, saya baca buku ini sejak masih draf. Langka dosen administrasi membahas pemikir-pemikir kiri ihwal birokrasi. Barangkali buku ini bisa menjadi langkah permulaan memperkaya wacana teoritik soal administrasi publik di Indonesia”
— Dede Mulyanto, Dosen Antropologi UNPAD, Penulis Buku Rosa Luxemburg: Sosialisme dan Demokrasi
