Diskusi Buku dan Pameran Arsip; Atas Nama Tanah Pakel

…Kejadian itu dimulai pada hari perayaan ke-55 kemerdekaan Indonesia. Sebagian besar warga, terutama laki-laki, memilih untuk tetap tinggal dan bersembunyi di lahan-lahan garapannya. Untuk bertahan, ibu-ibu setiap harinya diam-diam menyelinap dan mengirimkan pasokan makanan, dan yang lainnya banyak memilih untuk berpuasa.

…Semenjak kejadian malam itu, aku tidak tahu di mana keberadaan Abah dan Kakekku. Dan, Ummiku yang sedang mengandung adekku, sempat mengalami pendarahan.

…Karena kejadian itu (menyelamatkan diri ke lahan dan kadang harus keluar desa), membuatku pernah tidak naik kelas karena sering tidak ikut pelajaran. Karena waktu kecil itu dan “ngelitis”, aku sering bertanya-tanya apa yang sedang terjadi.

…Aku mulai bergabung dengan perjuangan petani di desaku, sambil mengurus anakku dan mulai kuliah Matematika, aku mulai mendapat cerita apa yang terjadi masa itu,

“oh, ternyata kejadian dulu itu karena ini”,

—Sri Mariyati, Anggota Rukun Tani Sumberejo Pakel dalam Buku Atas Nama Tanah Pakel.

Atas Nama Tanah Pakel

Hari Minggu, 11 Juni 2023

Pukul: 14.00 s/d Selesai

Bertempat di Gubuk Dul Wahab School, Jl. Brawijawa 137

Dipantik oleh Wily, Taufiq, Rahmat dan dimoderatori oleh Yogi


Seni oleh Tanasaghara

Lokasi diskusi (dalam peta)

Mulai percakapan
Hai PAPERBUK!
Ada yang bisa kami bantu?

Kami adalah manusia sungguhan, coba hubungi kami!