Launching dan Diskusi Buku “Pragmatik Sastra Lekra”

Membicarakan sastra Indonesia tanpa melibatkan sastra Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat) di dalamnya, sama saja dengan meninggalkan sebuah masa dalam sejarah manusia. Karena bagaimana pun, sastra Lekra turut membentuk dan menyimpan karakter serta jenis sastra Indonesia. Misalnya saja, jika kita pelajari, sastra Lekra sendiri memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki oleh jenis sastra Indonesia lainnya. Terutama dalam penggambaran sosial masyarakat. Sastra Lekra cenderung blak-blakan dan mengkritik tanpa tedeng aling-aling. Selain kritik, kisah-kisah dalam sastra Lekra juga sangat dekat dengan kehidupan kaum tani, pekerja dan rakyat miskin di desa. Sehingga apa yang disajikan olehnya, sangat mudah diterima dan dipahami para pembacanya; yakni kaum tani dan pekerja.***

Dalam momen Sejarah Agustus ini kami mengundang kawan-kawan dalam Launching dan Diskusi Buku “Pragmatik Sastra Lekra: Resistansi Kelas Pekerja dalam Cerpen Lekra”. Buku ini merupakan hasil pembacaan karya sastra berupa cerpen-cerpen yang diproduksi sastrawan Lekra untuk memahami pesan dan tujuan dalam penulisannya.

Launching dan Diskusi Buku "Pragmatik Sastra Lekra"

Diskusi ini akan dipantik oleh penulis buku Moh. Fikri Zulfikar (@mohfikrizulfikar), ilastrator cover buku Gelar Prakosa (@gelarprakosa) dan peneliti Rahmat MRH (@rahmattt.mrh).

Acara ini akan dilaksakan pada:
Hari Jum’at, 18 Agustus 2023. Pukul 19.30 s/d selesai, bertempat di Warung Semeru Kopi (@semerukopi).

Lokasi dalam peta

Buku yang dilaunching

  • Pragmatik Sastra Lekra-FC