Description
Oliver Twist mengisahkan orang-orang yang babak belur dihajar kemiskinan. Charles Dickens menulis novel ini pada abad ke-19 sebagai bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah yang kurang peka terhadap kaum miskin di Inggris kala itu. Hingga saat ini kisah bocah Oliver terus menghantui rasa kemanusiaan kita. Novel ini ibarat pengingat betapa kita semua memiliki tanggung jawab sosial untuk mencegah terjadinya hal-hal memilukan akibat kemiskinan.
Cerita ini bermula dari Oliver yang mengikuti nalurinya mencari kehidupan yang lebih baik. Kerasnya kehidupan di panti asuhan memaksanya lari ke jalan. Namun, kehidupan di jalan tak kalah jahanam. Dia terjebak menjadi kaki tangan sindikat penjahat yang tak kenal ampun. Bocah polos ini terpaksa mencopet demi bertahan hidup.
Kisah Oliver Twist dan orang-orang di sekelilingnya menunjukkan seberapa kuat seorang manusia bertahan di tengah kesulitan hidup. Dan, apakah hati nurani dapat benar-benar mati di tengah impitan keadaan?