Description
“Hanya suami-istri yang mengibaskan debu saat bibirnya saling beradu. Tapi kau, ciumlah aku sehingga bunga muda dari pohon apel yang ada di atas kita ini berguguran ke tanah. Seperti ini, seperti ini…”
Ia seorang perempuan muda yang terpaksa menikah dengan lelaki yang umurnya dua kali lebih tua dari dirinya. Ia tak mendapatkan cinta yang diinginkannya, malahan harus menjalani kehidupan yang menjemukan di pertanian milik sang suami. Lalu muncullah seorang pemuda, seorang perayu ulung, yang bersedia menerabas batas-batas norma maupun dinding rumah. Perempuan ini kemudian mengenal apa artinya hasrat berahi, yang meledak-ledak, liar. Ia semakin terseret, dan bersedia melakukan apa pun demi memuaskan kehendaknya. Demikianlah ia memperoleh julukan sebagai “Lady Macbeth dari Mtsensk”.