Film Dan Pascanasionalisme

17 Esai Dalam Dua Bagian

oleh Seno Gumira Ajidarma
5% off!

Original price was: Rp120.000.Current price is: Rp114.000.

Available on backorder

Ada pertanyaan

Description

Ini bukan tentang film, melainkan ideologi—sebagaimana tiada yang melebihi film dalam menanggung beban nasionalisme di Indonesia.

Sejak pemutaran pertama Darah dan Doa di Istana Merdeka pada 1950; pengalaman Orde Baru yang memisahkan film dari bentuk seni lain, dan mengendalikannya di bawah Departemen Penerangan; sampai masa pasca-Reformasi, tempat Festival Film Indonesia masih terus menjadi ajang pengujian: apakah film Indonesia itu “sudah Indonesia” atau belum.

Bagaimanakah cara mengujinya, ketika konsep identitas, maupun konsep nasional, tidak dapat diandalkan memberi kepastian?

Namun apabila konsep pascanasionalisme terandaikan mengatasi kebuntuan nasionalisme, apakah itu berarti konsep “film nasional” boleh dibiarkan mengambang?

Buku ini mengajak diskusi, tentang bagaimana media film telah menjadi ajang pergulatan antar-wacana dalam perjuangan ideologis.

Additional information

Weight 0,36 kg
Dimensions 14 × 20 cm
Author(s)

Editor

Trinanti Sulamit

Format

Language

Indonesia

Pages

386

Publisher

Year Published

2023

ISBN

978-623-293-7-666