Description
Aku tak mencintaimu sebab kau mawar, cempaka, atau semak anyelir yang luput dilalap kelopak api. Aku mencintaimu sebagai cinta yang tersembunyi, dalam rahasia, berdiam di antara kelam dan cahaya.
Aku mencintaimu seperti tanaman tidak berbunga, tumbuhan yang menyimpan warnanya dalam diri dan disebabkan buah cintamu, menyerbak aroma, dari jiwa bumi, tumbuh, menyerbuk di tubuh ini.
Aku mencintaimu, tanpa tahu bilamana, dari mana, dan bagaimana. Aku mencintaimu tanpa prasangka. Aku mencintaimu hingga tiada lain cara mencinta.
Tidak ada kecuali ini cinta, juga tidak ada kau dan aku. Amat dekat, dekap tanganmu di dadaku ialah tanganku. Amat lekat, jika aku tidur, turut memejam pula matamu.