Description
Gulag adalah neraka bagi rakyat Uni Sovyet di bawah kekuasaan Stalin yang tersembunyi dari mata dunia. Tak seorang pun mampu luput darinya, termasuk pemuka agama, wanita, bahkan anak-anak. Dengan gaya bertutur yang tangkas dan lincah, kadang berbau satiris, Solzhenitsyn menuturkan operasi penangkapan, kamp kerja paksa, suasana batin dan derita fisik para tahanan, dan orang-orang yang secara mengejutkan memiliki keteguhan moral menghadapi penindasan dan penyiksaan, serta kehidupan di pengasingan. Solzhenitsyn lebih menekankan aspek moral dari persoalan yang diangkatnya ini. Pengungkapan kekejaman dan keculasan yang dilakukan sebuah rezim penguasa tidak cukup hanya dipandang sebagai masalah politik, tetapi juga merupakan masalah moral yang mengantarkan pembaca pada pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang sifat manusia sendiri: apakah manusia pada dasarnya memang jahat? Ataukah baik? Dan mungkin yang paling penting: mengapa manusia sering kali tidak mampu menentang kejahatan yang terjad di depan matanya sendiri? Melalui versi ringkas The Gulag Archipelago ini, Solzhenitsyn sekali lagi membuktikan bahwa kekuasaan pemerintah memang mampu melakukan berbagai bentuk kekejaman kepada manusia, fisik maupun mental, tapi tidak akan pernah bisa benar-benar memadamkan semangat manusia.