Description
Buku Novel yang berjudul Cries In The Drizzle – Tangis di Rinai Gerimis ini merupakan karya dari Yu Hua dan Berliani M. Nugrahani sebagai translator. Buku ini dapat dinikmati oleh pembaca baik dari kalagan remaja maupun orang dewasa. Di dalamnya, buku ini menceritakan dari sudut pandang Sun Guanglin, anak kedua dari ketiga bersaudara, kambing hitam di keluarganya yg miskin dan papa, dia menceritakan kisahnya semasa dari kecil hingga menjelang dia kuliah di desa kelahirannya, Gerbang Selatan. Pengamatannya yg kritis dan merangkum dinamika sosial yang terjadi dalam masyarakat Cina dibawah Komunis pimpinan diktator Ketua Mao.
Blurb
Sejak kecil, Sun Guanglin, anak kedua dari tiga bersaudara, selalu diabaikan oleh orangtua dan kedua saudara lelakinya. Pada umur enam tahun dia dititipkan kepada keluarga lain yang lebih mapan, dan baru pulang ke rumah orangtuanya enam tahun kemudian. Pada malam kepulangannya, rumah mereka terbakar habis, dan lagi-lagi dialah yang dijadikan kambing hitam. Namun statusnya sebagai orang terbuang, di rumah dan di desanya, justru memberinya posisi unik, sebagai pengamat atas dinamika sosial yang terjadi dalam masyarakat Cina—dan keluarganya sendiri—di bawah kepemimpinan Ketua Mao.