Description
“Seperti Warto Kemplung yang bercerita untuk mendapatkan rokok dan kopi, dan sedikit perhatian, saya rasa tujuan saya menulis tak jauh-jauh amat dari hal macam itu.”
Dalam buku ini, Mahfud Ikhwan membagikan proses yang membentuk kepenulisannya. Dari bagaimana khazanah budaya pop berkarakter Orde Baru dan mengerjakan skripsi tentang karya Kuntowijoyo membentuk caranya menulis cerpen dan novel; bagaimana kesadaran akan konteks membuatnya kesulitan menulis novel populer; hingga bagaimana ia menjumpai jebakan-jebakan klasik dalam menggambarkan desa dan kampung halaman.