Melalui karya sastra, dari puisi, cerpen, drama, hingga novel; sastrawan Lekra menggambarkan realitas sekaligus memperjuangkan kehidupan rakyat Indonesia pada medio tahun 1950-1965. Bagi sastrawan Lekra, sastra berfungsi sebagai senjata perjuangan untuk menghancurkan imperialisme dan feodalisme, sekaligus sebagai stimulator yang mengalirkan api revolusi bagi perlawanan kebudayaan luar yang merusak jati diri bangsa.
Sastrawan Lekra dan Perlawanan Kelas Pekerja // Bedah Buku
Bergabunglah dalam acara diskusi Bedah Buku: Sastrawan Lekra dan Perlawanan Kelas Pekerja.
Tempat:
Perpustakaan Mastrip Pare
Hari:
Sabtu, 11 Juni 2022
Pukul:
09.30 WIB
Penulis Buku:
Moh. Fikri Zulfikar (Wartawan, Pegiat Literasi)
Pembedah:
1. Kaisar Dm (Penulis Cerpen Di Berbagai Media)
2. Muhammad Faishal Hilmy Maulida (Akademisi Bina Nusantara University, penulis buku Sejarah Pemilu yang Dihilangkan)
Lokasi dalam peta