Description
Wabah, Rempah, Sejarah karya Deddy Arsya ini merupakan upaya merangkum sejarah sejumlah ‘penyakit warisan’ yang pernah melanda Hindia Belanda atau Indonesia sekarang. Mulai dari yang menyerang manusia semisal kolera, kusta/lepra, cacar, disentri, beriberi, tuberculosis, rabies, dan raja singa, hingga yang menyerang hewan ternak semisal runder-pest dan surra. Tidak hanya membicarakan tentang penyakit yang menyerang badan, tetapi juga yang menjangkiti jiwa dan pikiran, semisal depresi dan kegilaan (krankzinnigheid) yang disebabkan oleh angin-buruk kolonialisme, berbagai anomie dan ambivalensi yang diakibatkan oleh demam-panas modernitas.
Penyakit lain yang tidak kalah mengerikan ialah sindrom-traumatik dan lupa-akut sejarah yang pindah-memindah dari generasi ke generasi. Era panjang ketika penyakit mabuk-rabuk merica, cengkeh dan pala, juga emas, disebarkan kapal-kapal berlayar tinggi dari Eropa, menjalar sampai ke sepanjang garis-garis pantai kita, adalah satu soal lain dari sejarah penyakit yang tidak kalah mematikan. Di samping penyakit-penyakit lain yang diderita lingkungan alam akibat virus rakus dari tikus-tikus dunia modern yang tak terpuaskan, keinginan abadi untuk revolusi, hasrat untuk semakin terpelajar, juga dibicarakan gejala-gejala ganjil yang diakibatkan oleh internet.
Buku ini, menyentak kita, betapa ragam penyakit itu tak sepenuhnya bisa ditiadakan, dan terus berevolusi dari zaman ke zaman.
