Description
Dan suatu malam, nelayan muda itu memanggilnya, dan berkata, “Putri Duyung Kecil, Putri Duyung Kecil, aku mencintaimu. Jadikan aku sebagai mempelai laki-lakimu karena aku mencintaimu.”
Namun Putri Duyung menggelengkan kepalanya. “Engkau memiliki jiwa manusia,” jawabnya. “Jika saja engkau mengirimkan jiwamu, maka akan kucintai engkau.”
Dan nelayan muda itu berkata pada dirinya sendiri, “Apa gunanya jiwaku bagi diriku? Aku tidak bisa melihatnya. Aku mungkin tidak menyentuhnya. Aku tidak mengenalnya. Sesungguhnya akan kucampakkan ia dariku, dan banyak kegembiraan akan menjadi milikku.” Teriakan kegembiraan pecah dari mulutnya, dan berdiri di perahu yang dicat, dia mengulurkan tangannya ke Putri Duyung. “Aku akan mengirimkan jiwaku pergi,” serunya, “dan kamu akan menjadi pengantinku, dan aku akan menjadi mempelai laki-lakimu, dan di kedalaman laut kita akan tinggal bersama, dan semua yang telah kamu nyanyikan akan kamu tunjukkan padaku, dan semua yang kamu inginkan akan aku lakukan, dan kita tak akan berpisah.”