Warning: call_user_func_array() expects parameter 1 to be a valid callback, function 'kalium_woocommerce_maybe_show_product_categories' not found or invalid function name in /home/perd8283/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php on line 324

Ras, Kuasa, dan Kekerasan di Hindia Belanda, 1808-1830

oleh
Deprecated: implode(): Passing glue string after array is deprecated. Swap the parameters in /home/perd8283/public_html/wp-content/plugins/code-snippets/php/snippet-ops.php(582) : eval()'d code on line 21
Farish A. Noor, Peter Carey
5% off!

Original price was: Rp95.000.Current price is: Rp90.250.

Available on backorder

Author

,

Categories: , , , , Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Description

Penjajahan di Indonesia meninggalkan jejak panjang dan penuh kekerasan. Masa antara kedatangan Marsekal Daendels dan akhir Perang Jawa, yaitu antara 1808 dan 1830, adalah masa yang penuh dengan darah. Peralihan kekuasaan yang singkat dari rezim Prancis-Belanda Daendels (1808-11) ke pemerintahan Inggris di bawah Raffles (1811-16) dan pasca-1816 ketika pemerintahan jajahan Belanda kembali menguasai Nusantara diwarnai dengan pertempuran militer yang kadang sengit dan digerakkan oleh prasangka rasialis.

Masyarakat Jawa yang dipandang sebagai kaum yang “terpuruk” (dari masa keemasan-nya sebelum penjajahan) dan “terbelakang”, sudah selayaknya diberadab-kan, bukan hanya dengan cara-cara militeristik tetapi juga dengan perangkat pemerintahan jajahan yang baru. Pada masa ini, terbentuklah suatu panoptikon atau pemerintahan-Bung-Besar-Orwellian di bawah Raffles yang merancang peta tentang sumber-sumber alam dan infrastruktur Pulau Jawa. Di sisi lain, muncul juga suara-suara kritis yang mengecam praktik penjajahan, seperti disuarakan oleh seorang jurnalis dan politikus yang radikal, William Cobbett (1763-1835).

Buku Ras, Kuasa, dan Kekerasan Kolonial di Hindia Belanda karya Peter Carey dan Farish A. Noor ini merupakan kumpulan tujuh esai yang memusatkan pembahasannya pada konstruksi kolonial atas ras dan identitas, dan bagaimana pemerintahan kolonial pada awal abad ke-19 di Jawa bersandar pada teori-teori rasial untuk mengobjektifkan perbedaan ras sebagai batu penjuru yang kokoh dalam mengelola masyarakat jajahan pada abad ke-19.

Additional information

Weight 0,3 kg
Dimensions 15 × 23 cm
Author

,

Editor

Christina M. Udiani

Format

Language

Pages

296

Publisher

Year Published

2022

ISBN

978-602-481-656-8