Matinya Epidemiolog

Ekspansi Modal & Asal-Usul COVID-19

oleh Rob Wallace

Rp75,000.00

In stock (can be backordered)

Ada pertanyaan

Description

Dari gua di Tiongkok, ruang rapat di Amerika Serikat, hingga hutan tropis di Indonesia, Wallace melacak asal-usul pandemi COVID-19. Kemunculan wabah ini harusnya tidak mengejutkan kita, karena sudah jauh-jauh hari para Epidemiolog memperingatkan tentang ancaman penyakit menular baru di sepanjang sirkuit yang dilintasi modal. Itu karena sistem ekonomi kita saat ini mensyaratkan penghancuran ekologi sebagai hal yang diperlukan bagi keberadaannya. Dampak perusakan ekologi itu telah membuat patogen (virus, bakteri, dll) kehilangan habitat alaminya yaitu di hutan lebat, karena hutan telah diganti menjadi area pertambangan, peternakan, pertanian industri, hingga perkebunan skala besar. Kini kehidupan patogen itu menjadi dekat dengan kehidupan manusia, mereka seperti mengantri untuk menciptakan epidemi berikutnya.

Peringatan ahli epidemiologi, tidak lantas membuat pemerintah bertindak cepat menata kebijakan ekonominya. Kelas penguasa justru melakukan penyangkalan dan pembenaran terhadap tindakan keliru yang mereka jalankan. Hal itu dapat dipahami karena kepedulian terhadap lingkungan hidup bertentangan dengan logika ekonomi kapitalisme. Realita itu disebut Wallace sebagai “Matinya Epidemiolog”, mereka dimatikan suaranya karena bertentangan dengan kepentingan kelas penguasa.

 

Buku ini begitu cemerlang, dengan kedalaman, jangkauan dan keberanian pemikiran yang luar biasa. Rob Wallace memang unik. Dalam buku “Matinya Epidemiolog” memahami pandemi COVID-19 tidak seperti penelitian lain yang pernah saya temui. Buku ini ditulis dengan pemikiran radikal dalam arti yang paling baik. Ditulis dengan sempurna, dengan penuh kekesalan, kefasihan ala punk-rock, dan dengan amarah.
(Ben Ehrenreich, penulis buku “Desert Notebooks: A Road Map for the End of Time”)

 

Kita sangatlah beruntung karena selama ini Rob Wallace telah mempersiapkan diri, terjun ke berbagai topik seperti ekologi dan ekonomi politik, sehingga dia dapat mengartikulasikan ruang lingkup COVID-19 dengan kritis. Bacalah buku ini seolah-olah hidup Anda bergantung padanya, karena memang demikianlah yang terjadi.
(Mindy Thompson Fullilove, penulis buku “Main Street: How a City’s Heart Connects Us All“)

“Matinya Epidemiolog” menetapkan konteks penting, agar kita memahami tentang bagaimana kapitalisme neoliberal terus bergerak untuk mengancam pemusnahan miliaran orang.
(Firoze Manji, dari Daraja Press)

Additional information

Weight 0.27 kg
Dimensions 14 × 21 cm
Author(s)

Translator

Format

Language

Indonesia

Pages

283

Publisher

Year Published

2020

ISBN

978-623-9336-27-1