Kerja atau Dikerjain?
Jalan Keluar dari Hidup yang Habis untuk Bekerja
oleh William MorrisRp71,250.00
Available on backorder
Description
Apa jadinya jika seorang sosialis memberikan tips tentang menyeimbangkan hidup dan kerja? William Morris adalah seorang aktivis sosialisme, pengusaha, seniman, dan penulis Inggris.
Buku ini adalah hasil perenungan Morris yang ditujukan khusus untuk orang-orang yang mengalami kelelahan kerja, bosan bekerja. Morris bertanya, bagaimana nasib orang-orang dengan pekerjaan yang buruk? Bagaimana mereka yang tidak kunjung mencapai kesejahteraan material dan ketenangan psikis dari bekerja? Harus bersikap seperti apa jika hidup kita habis untuk pekerjaan yang melelahkan, menyita waktu,merusak psikis dan fisik kita? Buku ini tidak hanya mengajak kita melakukan perenungan individual atas kerja. Morris juga memberikan analisis tentang mimpi dan harapan seperti apa yang harus kita tumbuhkan untuk keluar dari jerat kerja-kerja yang menyiksa.
Reviews
Tips untuk menyeimbangkan hidup dan kerja dari Morris menurut saya sangat bisa diperdebatkan. Memvariasikan pekerjaan, kata Morris, bisa menjadi salah satu solusi untuk menyeimbangkan hidup dan kerja. Namun, dalam konteks Indonesia saat ini, kita bisa melihat banyak pekerja dipaksa oleh keadaan (karena upah tidak mencukupi atau tidak ada kepastian status kerja) untuk melakukan beberapa pekerjaan. Pagi bekerja sebagai pelayan di restoran, malam menjadi copy writer, misalnya; atau pagi kerja kantoran dan malam menjadi supir taksi/ojek online.
– Fathimah Fildzah Izzati, Mahasiswa doktoral di Departemen Development Studies, SOAS University of London
Additional information
Weight | 0.2 kg |
---|---|
Author(s) | |
Translator | |
Editor | Moh. Fitriansyah |
Format | |
Language | Indonesia |
Pages | 93 |
Publisher | |
Year Published | 2023 |
ISBN | 978-623-99478-2-8 |