Warning: call_user_func_array() expects parameter 1 to be a valid callback, function 'kalium_woocommerce_maybe_show_product_categories' not found or invalid function name in /home/perd8283/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php on line 324

Kekerasan Ekstrem Belanda di Indonesia

Perang Kemerdekaan 1945-1949

oleh
Deprecated: implode(): Passing glue string after array is deprecated. Swap the parameters in /home/perd8283/public_html/wp-content/plugins/code-snippets/php/snippet-ops.php(582) : eval()'d code on line 21
Rémy Limpach
8% off!

Original price was: Rp75.000.Current price is: Rp69.000.

Available on backorder

Author

Categories: , , , , Tags: , , , , , , ,

Description

Aksi kekerasan yang insidental atau tindak kekerasan ekstrem nonstructural? Sejak 1969, Pemerintah Belanda berpendirian bahwa angkatan bersenjata di bawah Komandan Tentara Spoor secara keseluruhan telah bertindak secara tepat selama perang kemerdekaan Indonesia (1945 – 1949). Ekses-ekses insidental terjadi hanya sewaktu-waktu di beberapa unit khusus yang kecil, seperti dinas-dinas intelijen dan satuan-komando komando Kapten Westerling. Menurut belanda, praktik kekerasan ini juga harus dipahami dalam konteks muslihat perang yang lepas kendali dari pihak Indonesia. Dengan alibi itu, maka perbuatan-perbuatan kekerasan berlebihan seperti pembantaian, penyiksaan, pembakaran, dan penjarahan hanya dipandang sebagai pengecualian semata. Hal ihwal ini tidaklah terjadi secara sistematis. Melalui siasat untuk menutupi fakta ini dan masyarakat Belanda yang turut diam, konflik itu dalam jangka lama dinilai sebagai perang yang relatif “bersih”.

Additional information

Weight 0,33 kg
Dimensions 14,5 × 21 cm
Author

Translator

, ,

Format

Language

Pages

xxviii + 224

Publisher

Year Published

2019

ISBN

978-602-433-791-9