Description
Di sebuah bar di Amsterdam, seorang lelaki bernama Jean-Baptiste Clamence membuat pengakuan kepada orang asing. Dia mengenang kehidupan masa lalunya sebagai seorang hakim yang dihormati, mempunyai harga diri tinggi, menganut paham libertine, namun kebal terhadap penilaian—potret seorang manusia modern. Pada akhirnya Clamence menyadari bahwa tidak ada orang yang tidak bersalah, dan oleh karena itu tidak ada orang yang dapat menghakimi orang lain dari sudut pandang kebenaran.