Description
Amba merupakan novel yang mengisahkan kehidupan Amba yang saat itu berusia 18 tahun dan memiliki keinginan untuk mengejar pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Keinginannya itu bertolak belakang dengan kekhawatiran kedua orang tuanya karena Amba tidak kunjung menikah. Sudarminto, ayah Amba, bertemu dengan Salwa, dosen muda Universitas Gadjah Mada, dan berniat menjodohkan Salwa dengan Amba namun Amba memiliki persyaratan untuk menyelesaikan perkuliahannya terlebih dahulu sebelum perjodohan dilakukan. Di tahun kedua studi Amba, Salwa dipindah tugas ke Universitas Airlangga, Surabaya. Amba yang kala itu diterima bekerja sebagai penerjemah di Rumah Sakit Sono Walujo pun bertemu dengan Bhisma, dokter lulusan Jerman Timur, dan akhirnya Amba memadu kasih dengan Bhisma sampai ia mengandung. Tahun 1971, Bhisma diasingkan ke Pulau Buru dan membuat Amba kebingungan lalu memutuskan untuk pergi ke Jakarta. Lalu, bagaimana nasib kehidupan Amba dan anak yang dikandungnya itu?
Sinopsis:
Tahun 2006 Amba pergi ke Pulau Buru. Ia mencari seorang yang dikasihinya, yang memberinya seorang anak di luar nikah. Laki-laki itu Bhisma, dokter lulusan Leipzig, Jerman Timur, yang hilang karena ditangkap pemerintah Orde Baru dan dibuang ke Pulau Buru. Ketika kamp tahanan politik itu dibubarkan dan para tapol dipulangkan, Bhisma tetap tak kembali. Novel berlatar sejarah ini mengisahkan cinta dan hidup Amba, anak seorang guru di sebuah kota kecil Jawa Tengah. “Aku dibesarkan di Kadipura. Aku tumbuh dalam keluarga pembaca kitab-kitab tua.” Tapi ia meninggalkan kotanya. Di Kediri ia bertemu Bhisma. Percintaan mereka terputus dengan tiba-tiba di sekitar Peristiwa G30S di Yogyakarta. Dalam sebuah serbuan, Bhisma hilang selama-lamanya. Baru di Pulau Buru, Amba tahu kenapa Bhisma tak kembali.